Bulu tangkis adalah salah satu olahraga tercepat di dunia, menuntut ledakan energi yang berulang kali dan kemampuan untuk mempertahankan intensitas tinggi dalam rally yang panjang. Oleh karena itu, Mengelola Kelelahan Fisik menjadi aspek krusial yang harus dikuasai setiap pemain untuk meraih kemenangan. Di tahun 2025, dengan semakin ketatnya persaingan dan durasi pertandingan yang kerap memakan waktu, strategi stamina yang efektif tidak hanya akan meningkatkan performa, tetapi juga mencegah cedera dan memastikan konsistensi di lapangan.
Mengelola Kelelahan Fisik dimulai jauh sebelum pertandingan, yakni melalui program latihan fisik yang komprehensif. Latihan kardiovaskular seperti lari jarak menengah, interval training, dan lompat tali sangat penting untuk membangun daya tahan. Selain itu, latihan kekuatan otot inti (core muscles), kaki, dan bahu akan membantu pemain menghasilkan kekuatan pukulan dan footwork yang efisien tanpa cepat lelah. Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, tim fisik PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) di Pelatnas Cipayung, Jakarta, memperkenalkan program “Endurance & Power Boost” yang dirancang khusus untuk atlet bulu tangkis, fokus pada peningkatan VO2 Max dan kekuatan eksplosif.
Selama pertandingan, Mengelola Kelelahan Fisik melibatkan strategi taktis. Pemain harus belajar mengatur tempo permainan. Terkadang, pukulan clear tinggi ke belakang lapangan lawan dapat memberikan waktu untuk memulihkan napas, sementara drop shot yang cerdik dapat menghemat energi dibandingkan smash keras. Pemanfaatan waktu istirahat antar-poin dan jeda antar-set untuk minum dan mengambil napas dalam-dalam juga sangat penting. Penting juga untuk menjaga hidrasi tubuh dengan baik sebelum, selama, dan setelah pertandingan.
Pada tanggal 15 Juni 2025, pukul 14.00 WIB, dalam pertandingan perempat final Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis di GOR Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, seorang pemain muda berhasil memenangkan pertandingan maraton tiga set yang menguras tenaga. Kemenangannya secara luas dikaitkan dengan kemampuannya Mengelola Kelelahan Fisik dengan sangat baik, mempertahankan intensitas dan fokus hingga akhir rally panjang. Dengan kombinasi latihan fisik yang tepat, strategi bermain yang cerdas, dan istirahat yang cukup, setiap pemain bulu tangkis dapat meningkatkan stamina mereka dan tetap prima di bawah tekanan pertandingan. Artikel ini diselesaikan pada hari Sabtu, 15 Juni 2025.