berita

Jejak Panjang Kok dan Raket: Sejarah Terciptanya Olahraga Bulu Tangkis

Olahraga bulu tangkis, dengan kok yang melayang dan raket yang berayun, memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Jauh sebelum menjadi olahraga kompetitif yang mendunia, cikal bakal bulu tangkis telah dimainkan dalam berbagai bentuk di berbagai peradaban. Menelusuri sejarah terciptanya olahraga bulu tangkis membawa kita pada perjalanan lintas benua dan waktu, mengungkap evolusi permainan sederhana menjadi cabang olahraga yang digemari.

Akar Kuno di Berbagai Peradaban:

Beberapa catatan sejarah menunjukkan bahwa permainan serupa bulu tangkis telah dimainkan ribuan tahun lalu di berbagai belahan dunia. Di Mesir kuno, Tiongkok, dan India, terdapat permainan yang melibatkan pemukulan objek ringan menggunakan alat sederhana. Di Tiongkok, permainan bernama Jianzi, yang menggunakan kok namun dimainkan dengan kaki tanpa raket, diyakini sebagai salah satu leluhur bulu tangkis. Sementara itu, di Eropa abad pertengahan, permainan anak-anak bernama “Battledores and Shuttlecocks” populer, di mana kok dipukul menggunakan dayung atau tongkat agar tetap mengudara.

Kelahiran di India dan Popularitas di Inggris:

Bentuk modern bulu tangkis diyakini berasal dari India pada abad ke-19. Di kota Pune, tentara Inggris yang bertugas di sana mengembangkan permainan tradisional India bernama “Poona”. Mereka menambahkan jaring dan aturan yang lebih terstruktur, menjadikannya permainan yang kompetitif. Ketika para perwira Inggris kembali ke tanah air, mereka memperkenalkan permainan “Poona” ini ke Inggris.

Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di perkebunan Duke of Beaufort di Badminton House, Gloucestershire, Inggris. Dari sinilah nama “badminton” mulai populer dan melekat hingga kini. Perkembangan bulu tangkis di Inggris berlangsung pesat, dengan dibentuknya Asosiasi Bulu Tangkis Inggris pada tahun 1893. Turnamen bulu tangkis terbuka pertama diadakan di Guildford, Inggris, pada tahun 1899, diikuti oleh Kejuaraan All England yang bergengsi.

Menuju Olahraga Internasional:

Popularitas bulu tangkis terus menyebar ke berbagai negara di Eropa dan Asia. Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF), yang kini dikenal sebagai Badminton World Federation (BWF), didirikan pada tahun 1934, menandai langkah penting dalam standarisasi aturan dan pengembangan olahraga ini di tingkat global. Bulu tangkis kemudian menjadi cabang olahraga Olimpiade pada Olimpiade Barcelona 1992, semakin mengukuhkan statusnya sebagai olahraga yang diakui dunia.