Bulu Tangkis - Olahraga

Genggaman Jempol Salah: Servis Backhand Tak Optimal Sama Sekali.

Dalam bulu tangkis, servis backhand merupakan pukulan krusial untuk memulai reli dengan keuntungan. Namun, banyak pemain seringkali kesulitan menghasilkan servis backhand yang akurat dan bertenaga, padahal ini bisa menjadi senjata mematikan. Salah satu penyebab utama dari masalah ini adalah genggaman jempol salah pada raket saat melakukan servis backhand. Posisi jempol yang tidak tepat ini menghambat kontrol raket dan transfer kekuatan yang optimal, membuat servis menjadi tanggung dan mudah diserang lawan.

Pada servis backhand yang efektif, jempol harus ditempatkan pada permukaan raket yang lebih lebar (bevel) atau bahkan sedikit lebih menonjol ke arah senar, memberikan tuas dan dukungan untuk gerakan pergelangan tangan. Jika genggaman jempol salah, misalnya jempol tetap berada di posisi forehand grip atau terlalu longgar, maka kekuatan “dorongan” yang seharusnya dihasilkan oleh jempol dan pergelangan tangan akan hilang. Akibatnya, shuttlecock akan melambung terlalu tinggi, terlalu lemah, atau tidak mencapai area yang diinginkan, memberikan kesempatan mudah bagi lawan untuk melakukan serangan balik.

Contoh nyata dari dampak genggaman jempol salah dapat terlihat dalam sesi pelatihan rutin di Akademi Bulu Tangkis Bintang Juara setiap hari Kamis, 24 Juli 2025, di GOR Serbaguna Putra. Pelatih kepala, Bapak Adnan Saputra, seringkali mendapati para siswa berulang kali melakukan servis backhand yang tanggung karena jempol mereka tidak ditempatkan dengan benar. “Jempol adalah pengunci power di servis backhand,” tegasnya dalam instruksi pelatihan. Beliau menambahkan bahwa tanpa posisi jempol yang kuat, sulit untuk mengendalikan arah dan kecepatan shuttlecock.

Selain kurangnya power, genggaman jempol salah juga membatasi kemampuan pemain untuk melakukan variasi servis backhand, seperti flick serve atau short serve yang menipu. Untuk melakukan pukulan-pukulan ini, dibutuhkan kontrol pergelangan tangan yang sangat presisi, yang hanya bisa dicapai jika jempol memberikan dukungan yang stabil pada raket. Tanpa kontrol ini, servis hanya akan menjadi satu dimensi dan mudah ditebak oleh lawan. Laporan analisis kinerja pemain yang disusun oleh tim fisik terapis dari Pusat Kebugaran Atlet Pro pada 30 Juni 2025 juga menunjukkan adanya korelasi antara posisi jempol yang tidak tepat dengan kelemahan pada area backhand pemain.

Untuk memperbaiki genggaman jempol salah pada servis backhand, latihan berulang adalah kunci. Fokuskan pada merasakan posisi jempol yang benar saat memegang raket untuk servis backhand. Latihlah servis secara statis terlebih dahulu, kemudian secara bertahap tingkatkan kecepatan dan variasi. Meminta umpan balik dari pelatih atau merekam diri sendiri saat berlatih juga sangat membantu untuk mengidentifikasi dan mengoreksi posisi jempol. Dengan menguasai posisi jempol yang tepat, servis backhand Anda akan menjadi lebih optimal, memberikan Anda keunggulan strategis sejak awal reli.